Gadis itu berusaha mencapai buku yang ingin ia ambil,hari ini pelajaran Bahasa Indonesia dan ia di suruh mengalisis sebuah cerita anekdot. Ia tak cukup tinggi untuk menggapai buku itu,sayangnya.
"Eh!bantuin dong!ini bukunya ketinggian"
Cowok itu menghampiri sahabatnya yang sedang kesusahan mengambil buku yang ia inginkan,ia belum membantu,hanya menatap gadis itu datar.
"Emang songong yah lo!"
"Sokab banget"
Gadis itu menggeram kesal,ia akhirnya memutuskan untuk berusaha sendiri,lagi. Tangannya sudah bisa mendorong buku itu!tapi naasnya ia malah oleng sendiri,dengan cepat cowok itu menahannya dari belakang dan menangkap buku yang melayang bebas dari atas.
"Sha hati-hati dong,nanti kalo lo nya kejatuhan gimana?" Kata cowok itu khawatir
"Lo nya gak mau bantuin"
"Yakali gue gak bantuin,lo nya sih baper"
"Bodo"
Cowok itu memegang bahu gadis di hadapannya,"Lo gak kenapa-kenapa kan?"
"Ya menurut l?"
"Pokoknya,lo gak boleh luka yah Sha"
"Tumben lo belagak baik gini"
"Eh kalo lo luka atau sakit yang repot gue" cowok itu berlalu begitu saja meninggalkan gadis itu yang
kini menggerutu sebal dengan buku Bahasa Indonesia di tangannya.
" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin"
Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami.
Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya?
Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya?
"Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku"
-Muhammad zayyan al-malik-
"Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu"
-Afhia Latifah Az-Zahra-