Bloody Romance
  • Reads 3,213
  • Votes 380
  • Parts 14
  • Reads 3,213
  • Votes 380
  • Parts 14
Ongoing, First published Dec 10, 2016
-Felicia-
"Pengantin? Tidak, aku tidak akan mau menikahi lelaki selain manusia!" 

-Klein-
"Maaf saja. Tapi yang dimaksud pengantin dalam ritual itu hanyalah sebuah istilah. Kau bukanlah siapa-siapa."

.

.

Felicia, seorang penyihir cantik yang hidup damai di desanya. Suatu hari ia tersesat di hutan dan tak sengaja menemukan sebuah villa di sana. Ternyata di tempat itu bukanlah sebuah villa biasa. Ketika kakinya melangkah masuk, jalan hidupnya pun berubah.

•

Dilarang keras untuk menjiplak atau pun mengopi paste  cerita ini, tanpa kecuali. Saya tidak pernah memberikan izin kepada siapa pun.

Copyright © 2017 story by Mocael. All Rights Reserved.
All Rights Reserved
Sign up to add Bloody Romance to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Rafael Natha D. cover
culun di luar, binal didalam cover
SENANDUNG [END] cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
Become The Extras?! [BL] cover
The Screet Life [On Going] cover
TABITHA [END] cover
JADI COWO cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

46 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout