Prilly mencintainya. Mencintai sosok berandalan yang tak pernah menganggap dirinya ada. Ali Atha Fahlevi, sosok pria yang tempramental dan emosional, ia selalu menyakiti hati maupun fisik Prilly padahal Prilly adalah kekasihnya. Ali lebih asyik dengan dunia malamnya, Prilly seolah hanya menjadi pelampiasan Ali ketika Ali tengah membutuhkannya. Beribu-ribu luka Ali berikan pada Prilly, tapi Prilly tetap mencintainya. Beribu-ribu pedih yang Prilly rasakan tapi Prilly tetap menyayanginya. Hanya hitungan jari Ali dapat membuat Prilly bahagia walaupun setelah itu Ali kembali membuat Prilly terluka. Rapuh hatinya ketika ia mengingat semua perjuangannya, apa Ali tak pernah mencintainya? Apa Ali tak pernah menganggapnya ada walaupun hanya sedikit saja? Lalu, jika Ali tak mencintainya kenapa Ali masih mempertahankannya dan tak ingin ia pergi meninggalkannya?
25 parts