Story cover for Raid's Daily Life~ by ProactiveStalker
Raid's Daily Life~
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 44
  • WpVote
    Votes 8
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Dec 12, 2016
"Heh,serius amat? Jangan terlalu terpaku diem gitu,sengklek gabisa nengok kanan kiri aja,baru tau rasa lu" Cetusku sambil menepuk pundaknya.

"Berisik!" 

'Ngahahaha,eh tapi beneran loh. Ayo kita sarapan dulu yuk! Ntar sengk--" Ajakku yang dengan cepatnya berubah 180 derajat sampai-sampai akhirnya kakakku memotong pembicaraanku. 

"bacod kau,yok ah sarapan. Laper nih." Ketusnya sambil pergi tanpa menoleh kepadaku.

Raid menikmati hari-hari nya yang penuh warna bersama kakaknya,sampai saat ini dia belum mengerti apa itu cinta..... 
Hingga suatu saat Raid dipertemukan...dengan jodohnya(?) 

--- 

Hi,Aku Raid. *tebar senyum

Gausah sok manis.. -Reid

Cincong! *gebuk kak Reid


Abaikan kakakku ini yha.

Happy reading! 

Arigatou minna~♡
All Rights Reserved
Sign up to add Raid's Daily Life~ to your library and receive updates
or
#21daylife
Content Guidelines
You may also like
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat by zei_llyn
17 parts Ongoing
"Kamu harus mendapatkan nilai sempurna." Ucap papaku dengan suara tegas, seolah-olah aku tak punya pilihan selain menjadi sempurna di matanya. "Kamu harus selalu mengalah dengan kakakmu." Ucap mamaku tanpa ragu dan menuntut. Bagi mama, akulah yang harus mengerti kakak dan mengalah jika bertengkar dengan kakak entah kakak yang benar atau salah. "Ini semua salahmu! Andai saja aku tak memiliki adik sepertimu!" Ucap kakakku dengan mata penuh kebencian, seakan keberadaanku adalah kutukan yang merusak hidupnya. "Kakakmu itu sudah sangat menderita, jadi kamu harus mengerti dia." Ucap nenekku, seperti akulah yang membuat kakak semakin menderita. "kamu mah enak! kamu pintar dan punya orangtua kaya!! Ga ada yang kurang dari hidupmu." Ucap salah satu teman perempuanku dengan nada iri, tanpa tahu betapa sepinya hidupku. "kamu beda banget sama kakakmu ya. Kakak mu cantik banget, tapi kamu? Jelek parah." Ucap salah satu teman laki-lakiku sambil tertawa, seolah aku hanyalah lelucon menyedihkan di matanya. "Terima kasih... Kamu selalu menjadi pendengar yang baik." Ucap sahabatku dengan nada lembut, tapi entah kenapa kata-katanya terasa seperti pengingat bahwa aku hanya ada untuk mendengar, bukan untuk didengar. Lalu, kakek menatapku. Matanya teduh, penuh kasih, berbeda dari yang lain. "Apa kamu benar-benar baik-baik saja, cucuku?" Ucap kakekku, satu-satunya suara yang terdengar tulus di antara semua itu. Aku ingin menangis. Aku ingin berteriak bahwa aku tidak baik-baik saja. Aku ingin mengatakan bahwa aku lelah, bahwa aku tak tahu harus bagaimana lagi. Tapi aku tersenyum lebar pada kakekku. Aku menahan air mataku agar tak jatuh, karena aku tahu... air mata tidak akan mengubah apa pun. "Aku baik-baik saja." Ucapku dengan nada ceria yang ku paksakan, seperti biasa. • Hasil karya sendiri • bahasa baku dan non baku • maaf kalau ada kesamaan tempat, nama, dsb dalam cerita *** Happy_Reading ***
I Want To Make You Mine by FitaPuspita8
6 parts Complete Mature
*Misteri* Mataku terpejam secara perlahan tp masih terdengar suara keributan sangat jelas ditelingaku. Dan terahir yg kudengar adalah suara tembakan yg membuat mataku sedikit terbuka tp penglihatanku sedikit kabur. "Yoongiaaa". Lirihku melihat kekasihku bersimbah darah di dekatku dan kulihat lelaki disampingnya memegang pistol sambil tersenyum licik. Dan sejak saat itu aku tidak ingat apa2 lagi. . . . . . . "Yoona.. bangunlah sayang". Suara yang sangat kukenal, dan saat kubuka mata dia ada disampingku sedang menangis. "Eomma..". Sahutku lirih dan ibu mengusap air matanya sambil memegang tanganku. "Syukurlah kau sudah sadar sayang, eomma dan appa sangat menghawatirkan mu". Ibu dan ayahku terlihat sangat cemas tp entah apa yg terjadi aku sakit kepala jika ingin mengingat itu. Yg kuingat terahir adalah yoongi. Ya! Dia berdarah. Oh tuhan bagaimana keadaan kekasihku. "Eomma..appa.. yoongi bagaimana keadaan dia". Mataku merah karna melihat eomma terus menangis dan tak memberi jawaban. . . . . . . 1th kemudian. Setelah kejadian itu aku mulai pulih dan beraktifitas seperti biasa namun aku belum dapat kabar dari yoongi. Bahkan orang tuanya pun tidak tau dia masih hidup atau tidak. Ini sangat mengiris hatiku. Aku duduk termenung melihat ftoku dan dia saat kita liburan dipulau Jeju. Kulihat senyum manisnya dan air mataku mulai menetes. Tanpa sadar suara berat disampingku sambil mengelus lembut rambutku. "Yoona, ada hal yg ingin appa bicarakan padamu". Yaa dia adalah ayahku yg sangat aku cintai. "Iyaa appa.. bicaralah". Sahutku terseyum melihatnya. "Appa akan mengenalkan seseorang padamu, dan appa yakin dia bisa menjagamu". Ucapan ayahku sontak mebuat kaget. Apa maksudnya? "Appa dan eomma sudah memikirkan ini baik2, kami tidak ingin terus melihatmu dalam keterpurukan karna hidup terus berjalan sayang". Aku diam dan hanya bisa menangis mendengar ucapan ayahku, aku tau dia sangat menyayangi aku dan tak ingin melihatku terus2n bersedih.
SEVEN POSSESSIVE BROTHERS [BTS] - INEFFABLE by windrainzo
20 parts Complete
Judul awal : Ara and seven big babies ABANG - BTS Banyak dialog!!! REVISI SETELAH END!! "Guten morgen abang! eh Good morning maksudnya" krik krik Ara menarik napas lemah. "Selamat pagi abang-abang sayang" ucap Ara dimanis-maniskan. Semuanya menoleh dan tersenyum. "Morning Kiss dulu sayang" ucap Seokjin dengan aegyo nya menarik Ara ke pangkuan nya. cup Jin tersenyum lalu mengecup pipi kanan kiri serta kening Ara. "Bang jin aja ni?" tanya Hoseok iri sambil cemberut. "Mood Ara hari ini bang jin" jawab Ara. "Hilih" cuit Yoongi. "Peyuk dong" ucap Taehyung senyam-senyum sangat random. "Buku gue lo dudukin Kook!" "Sakit Hyung!" keluh Jungkook yang kejungkal di tendang Namjoon. "Ara sayang mau kiss dong" Jimin menarik Ara ke pangkuannya. "Eh adek gue!" Teriak jin "Adek gue juga!" Taehyung yang menarik Ara dan memeluk nya. "Makanya nikah biar enggak rebutin Ara" Suga dengan muka swag nya. "Lo juga nikah cepetan! Awet banget ngejomblo!" skakmat oleh Hoseok. Cerita kehidupan Ara bersama Ketujuh abangnya yang memiliki kepribadian dan sifat yang berbeda-beda tapi tetap sangat menyayanginya. Posesif adalah cara mereka melindungi Ara. Perhatian, itu hal yang di dambakan oleh semua adik. Menjadi bungsu dan satu-satunya anak perempuan di keluarga? Bagaimana rasanya? Rela melakukan apapun untuk Ara. Rasa takut kehilangan dan ingin selalu bersama. Cara menyayangi yang berbeda-beda. Akankah mereka selamanya bahagia bersama? Atau ada perpisahan dan jarak diantara mereka? Bagaimana semuanya menyatukan bahkan memisahkan mereka? Banyak kejutan dari author disini. WARNING!!! Cerita ini bisa menyebabkan rasa iri dan membuat yang anak sulung atau yang tidak punya kakak laki-laki ngebet pengin punya kakak laki-laki seperti Bangtan. Contohnya author hahaha. Enjoy the story, don't forget to vote and comment. #1 on #juki [SLOW UPDATE] I PURPLE YOU 💜
Kisah Yang Tak Berakhir  by novaafebrianti
11 parts Ongoing
"KISAH YANG TAK BERAKHIR". Haiii ': perkenalkan aku naumi karina,aku anak bungsu dari dua bersaudara. Ini ibuku ini ayahku ini kakakku, ini istri kakakku, ini kakak sepupu perempuan ku ini suami kakak sepupu ku dan ini anak anaknya. "Pukul:06:00 jam di kamarku berbunyi":kring kring kring kring.ibuku pun datang menghampiri aku di kamar.' ibu;"naumi ayo bangun udah siang ini waktunya sekolah". naumi': udah jam berapa Bu.tanya ku pada ibuku!.ibu'; sudah pukul 07:00 ini ayo cepat bangun. akupun bergegas bangun dari tempat tidurku dan aku mandi. Setelah mandi dan ganti baju ibuku menyuruh untuk sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat sekolah. Ibu':naumi ayo sarapan dulu!!. naumi': gausah Bu aku sarapan di kantin aja udah telat ini. akupun terburu buru mengambil tas dan memakai sepatuku Ibuku bilang kalau di bangunin itu cepetan bangun biar ga telat pergi ke sekolahnya. Akupun hanya terdiam ya karna memang aku yang salah di bangunin ibu bukannya langsung bangun malah masih duduk di kamar ngumpulin niat hehehe. Naumi ';ibu kontak sepedah aku dimana??? tanya naumi kepada ibunya. Ibu';tidak tau coba di ingat ingat dulu kemarin di taruh dimana. Sepertinya ibuku sudah mulai jengkel dengan ku karna aku yg terlambat pergi ke sekolah dan ceroboh menaruh kontak sepedah ku.; Sesampainya di sekolah aku dan sahabatku di hukum karna telat kenalin itu sahabat ku namanya fransiska Dan emil. Fransiska";.naumi coba saja tadi kita tidak kesiangan pasti tidak bakal di hukum. Naumi";. fransiska inikan salah kamu. Fransiska ";.enak aja ini salah kamu. Kami bertiga setiap hari saling menyalahkan karna terlambat pergi ke sekolah dan kami menjalani hukuman kami. belllllll sekolah pun berbunyi."";kring kring kring kring"";. semua siswa masuk ke kelasnya masing masing. Nah ini Adara yugo laksamana pacar aku.dia ganteng tinggi gagah Sof spoken dan dia memanggil ku dengan sebutan""; rewel""; yaaaaa itulah panggilan sayang yugo kepadaku"";.
You may also like
Slide 1 of 10
Love in Difference  cover
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat cover
Baby L Lucian ✔ cover
Bad Girl Vs Bad Boy  ( END ) Kookv GS  cover
I Want To Make You Mine cover
SEVEN POSSESSIVE BROTHERS [BTS] - INEFFABLE cover
Kisah Yang Tak Berakhir  cover
Feeling (Jjk - Iny) [Complete] cover
Mas Jaehwan; cover
BestFriend [REVISI] - BTS BROTHER (END) cover

Love in Difference

8 parts Complete

🗣 Orang medan wajib baca. Gaya bahasa asli medan. Hari hariku selalu menyenangkan bersama kelima temanku. Tapi setelah bertemu dengan dia, hari demi hari yang kujalani menjadi berbeda. "Astaga, lalap mukakmu aja yg kutengok." ketusku padanya. Tapi dia hanya memamerkan sederet gigi putihnya dan menampilkan bolongan di pipi kirinya. Ah manisnya, Boleh jugalah kalok kudekatin. Batinku. "mau ngapain sih kau?" tanyaku sedikit marah "Gak nyangka aku bakal jumpa kau lagi disini. Pasti kita jodoh." jawabnya tanpa dipikir dulu ..... "Jangan liatin Hp terus, aku mau ngomong ini" pintanya padaku "Ish. Yaudah cepat, kau cuman kukasi waktu 10 menit untuk ngomong. Cepat!" perintahku padanya "Oke. Mungkin kau masih marah samaku atas kejadian semalam dan aku mau minta maaf udah buat kau ngerasa malu. Mungkin kita belum kenal dekat, tapi setidaknya aku mau kita bisa berteman." pintanya dengan suara penuh harap dan penekanan setiap katanya. "Permintaan maafmu kuterima, tapi untuk melupakan kejadian semalam mungkin belum" Timpalku panjang lebar