Sayang, hal yang paling aku sukai bersamamu adalah waktu pagi. Kau tahu kenapa? Sebab dari pagi aku bisa menjadi sebenar-benarnya perempuan. Bangun lebih awal sekalipun aku begitu nyaman dilingkaran pelukanmu. Bergegas Mengikat rambut dan berbalik menatap kearahmu sejenak saat kau masih tertidur pulas.. Sayang, kau tahu apa yang paling spesial di pagi hari saat bersamamu? Tentu aku sangat menyukai Kecupan dan aroma tehmu yang mengisi ruang tamu... Aku suka meracikkan teh untukmu sekalipun aku tidak begitu menyukai meneguk rasanya. Tetapi bersamamu aku harus belajar minimal dari wanginya, dan setiap kali kau mencecapnya kau tampak terlihat gagah..oh iya, aku lupa berterimakasih atas kecupanmu setiap kali kau bangun dan menghampiriku di dapur hanya untuk meraih keningku dan mengecupnya. Rasanya pagi itu terlalu indah untuk perempuan seukuranku.. Sayang, pagi itu awal dari segalanya. Mari terus bersama menikmati hidangan pagi yang kita ramu setiap pagi.. Berada di dekatmu sembari membuka koran langganan kita. dan mulai bercerita tentang persiapan aktivitas-aktivitas kita di siang harinya... Sayang, kau terlalu istimewa bagiku. Sehingga aku suka menyandarkan kepalaku pada dadamu yang bidang. Mendengarkan detaknya dari dalam sambil menempelkan hidungku lekat-lekat agar aromamu tidak hilang hingga malam tiba saat kau tiba kembali dipelukanku.. Sayang, pagi ini disaat hujan masih mengguyur izinkan aku bangun lebih lambat, aku ingin memelukmu lebih erat agar aku dan kau semakin tahu batapa kita saling membutuhkan... *Selamat Mensruput ☕️ Mengenang pagi dibalik sisa-sisa Kenangan Hujan, eh.. Genangan maksudku; Makassar, 13122016🍃All Rights Reserved