Sangat disayangkan jika lelaki sebaik, setampan, semapan, sesabar dan se-se lainnya Adimas di pertemukan dengan wanita secuek, secentil, seegois, sepemarah, sejutek Akselia. Walaupun memiliki wajah cantik juga manis, itu tidak akan terlihat jika ia saja sangat segan untuk menunjukannya. Beda dengan Adimas yang selalu murah senyum, sampai-sampai Bundanya sendiri khawatir kalau-kalau Adimas gila karena kebanyakan ketawa atau nyengir. Pertemuan mereka berdua ini, di nilai berbeda dari orang yang berbeda dengan pendapat yang berbeda pula. Bagi Akselia pertemuannya kali ini adalah suatu bencana yang menuntunnya secara paksa ke kehidupan yang ia hindari mati-matian selama ia hidup. Dan bagi Adimas pertemuannya kali ini adalah suatu takdir, yang memang harus ia terima dan jalani sesuai arus yang mengalir tenang.