[ON GOING] [Sedang Direvisi] *** Setidaknya, takdir hidup mengajarkan bagaimana menyikapi lika-liku rintangan. Bukan hanya soal cinta, tapi juga tentang luka. Tentang bangaimana takdir menemukan, memisahkan, lantas memaksa hati untuk melupakan. Tutup telingamu dari caci maki kehidupan dan hiruk pikuk persaingan buruk. Lempar sehelai kain lusuh yang membalut raga, enyahkan. Jatuhkan separuh jiwa pada hamparan ladang luas. Lantas peluklah kebebasan itu. Izinkan pikiran dan hati bertarung sejenak, menimbang suatu hal-tentang di mana jalan pintas terdekat agar kau dapat menemukan ramuan untuk melumatkan sikap buruk yang merajai hati. Kemudian, apabila mulai rasakan lelah, lambat laun kau akan sadari bahwasanya ramuan itu sebenarnya ada di dalam dirimu sendiri, lekat, erat memeluk jiwamu. Laksana tameng paling kokoh dalam dunia fantasi. Hanya saja, semuanya akan kembali lagi kepadamu, tentang bagaimana kau menyikapi semua itu. -oOo- Andai saja, setiap wanita paham betul arti luka itu. Boleh jadi, tak banyak yang berani mendekat padanya. Andai saja, setiap luka tak menyisihkan pedih, boleh jadi tak sedikit wanita yang rela terluka.