"Cinta akan membukakan jalannya, jika kita percaya."
Bila ada seseorang yang mengatakan bahwa tak selamanya cinta itu mulia-isyarat bahwa ada jenis cinta yang bodoh dan hina, dan karenanya tak pantas diperjuangkan-seyogianya ia membaca kisah "Dear, Love" ini. Ada jubelan duka, nestapa, air mata, sekaligus ketangguhan, kegigihan, perjuangan, kesetiaan, dan doa di malam-malam buta. Niscaya takkan ada lagi suara yang bisa disemburkanya. Niscaya takkan ada lagi sinisme yang diwedarkannya.
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.