Aku bangkit dari tempat tidur, berjalan dengan gontai menuju ke pintu. Karena aku yakin bakalan lama ini mediasinya. Begitu pintu aku buka langsung kakakku nempelin ujung hair dryer nya ke hidungku. " Kamu apain nih hair dryer heee ? " Geram kakakku yang pasti lagi marah, nggak mungkin lagi nglawak kan. " Nggak aku apa2x in " jawabku enteng sambil mencoba menjauhkan ujung hair dryer dengan tanganku. " Nggak kamu apa - apain " masih juga nyodok2x tuh ujung hair dryer ke hidungku. " Apaan siiihh " jawabku sambil menghindar dari senjata baru kakakku, takut di tarik pelatuknya bisa2x bocor nih kepala. Eh itu hair dryer ya bukan pistol hihihihihihi.....All Rights Reserved
1 part