Women Who Falling In Love
  • Reads 445
  • Votes 22
  • Parts 10
  • Reads 445
  • Votes 22
  • Parts 10
Ongoing, First published Dec 17, 2016
Fanfiction

Dia membuatku menatapnya diam-diam
Dia membuatku mengaguminya diam-diam
Dia membuatku menyukainya diam-diam
Dia membuatku mencintainya diam-diam 
Dia membuatku menginginkannya diam-diam

Dia...
Laki-laki dingin tapi hangat
Laki-laki posesif tapi penyayang

Dia...

Cho Kyuhyun...


-Kim Hyunji
All Rights Reserved
Sign up to add Women Who Falling In Love to your library and receive updates
or
#391chokyuhyun
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
antagonis wife [PO] cover
Dosa Ku cover
After Graduation cover
Rafa [End💗] cover
The Best Of Miracle cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.