Story cover for You, Memory, and Love [END] by xrenid
You, Memory, and Love [END]
  • WpView
    Reads 13,156
  • WpVote
    Votes 1,507
  • WpPart
    Parts 10
  • WpView
    Reads 13,156
  • WpVote
    Votes 1,507
  • WpPart
    Parts 10
Complete, First published Dec 18, 2016
Aku hanyalah lelaki bodoh yang tak mengerti apa arti dari sebuah kata 'Cinta' ..
Yang ku tau hanyalah perasaan nyaman saat berada didekatmu ..
Kita dipertemukan oleh takdir dan sayangnya memori itu hanya terekam didalam ingatanku saja..
Saat aku mulai lelah karena kau selalu memintaku untuk menjauh, ingatan itu datang kepadamu, ingatan tentang diriku..
Jika semua itu sudah terjadi, bisakah aku meminta suatu hal??
"Tetaplah bersamaku dan Tinggalah disisiku"
All Rights Reserved
Sign up to add You, Memory, and Love [END] to your library and receive updates
or
#49baesuzy
Content Guidelines
You may also like
Don't call it love! by ArmayaA
29 parts Complete
Semesta rasanya tidak berpihak pada Cyntia. Tidak hanya perusahaannya yang sedang berada dibawah roda kehidupan, tetapi neneknya sakit dan terus memaksanya menikah. Orang yang ia cintai dan mencintainya pun hilang tak ada kabar. Tak ada pertolongan rasanya. Pada akhirnya pilihan terburuk muncul. Ah, mungkin tak bisa disebut pilihan. Ia harus melakukan itu dengan terpaksa. Pria yang melukiskan kehidupan kelamnya pun muncul. Konyol rasanya saat pria itu mengajaknya menikah. *** Aku tak tahu apa itu cinta. Bahkan, saat ini bagiku itu satu kata yang abstrak luar biasa. Baginya rasa yang terasa itu cinta, tetapi mengapa rasanya merusak jiwa raga. Bagiku itu bukan cinta, melainkan suatu rasa yang amat hampa. Akhirnya satu kata menjadi beda makna. "Bukankah kau sangat membenciku?" Tanyaku. Ia diam, tanpa menatap mataku. Secara tak sadar aku tersenyum sinis padanya dan aku berusaha menahan rasa kesalku. "Apakah melemparkan susu basi ke wajahku adalah bentuk rasa suka?" Aku mengungkit masa lalu. Matanya pun mulai menatap mataku. Aku takut dengan wajah itu. Di bawah meja tersembunyi tangan gemetarku. Mataku berpura-pura tegar saat bertemu matanya itu. Aku berusaha bicara meski lidahku terasa kelu. Aku berusaha berdiri tegak meski kakiku tak berdaya. Waktunya pergi dari hadapannya. Aku akan katakan terakhir kalinya. "Jangan sebut itu cinta!" "Aku melamarmu bukan karena cinta. Bukankah, seharusnya kau yang memohon padaku agar kita bisa memanfaatkan satu sama lain?"
You may also like
Slide 1 of 10
FATE OF LOVE cover
It's A Real Love [END] cover
DON'T FLIRT ME (END) cover
I LOVE YOU GIRL (END) cover
MELANDERI ✅ cover
What is Love? [END] cover
LOVE IS BLIND (END) cover
Tell Me cover
Don't call it love! cover
Psychopath vs Indigo (TERBIT)✔ cover

FATE OF LOVE

22 parts Complete

"CINTA,...????? APa itu sejenis makanan kah... sekali lagi jangan sebut kata kata itu lagi ", ujar wanita cantik itu sinis.... aku benci kata CINTA yang selalu membuatku menangis, sakit, kecewa, patah hati yang membuatku trauma , AKU MUAK DENGAN CINTA MUNAFIK DAN MENJIJIKAN ITU" jerit nya dalam hati mengingat masa lalunya