Rafif mengubah hidupku seperti mawar berduri... Pria itu tahu dirinya biasa saja, tidak terlalu cerdas dan individualistis. Baru pertama kali aku tertarik pada seseorang seperti aku tertarik padanya. Aku mendambakan kebersamaannya yang mampu membuatku tersenyum. Aku wanita yang tidak sempurna dan sangat manjauhi hal-hal yang berbau pacaran, namun dia mengubah pandanganku dengan mudah... Aku tahu. Perasaan itu muncul diiringi waktu, semakin aku memendamnya semakin gila diriku. Satu hal yang pasti ada sesuatu yang tidak akan mungkin terjadi diantara kami, kecuali waktu mengubahnya...