Dinda(-)Negativ CINTA

"Pinjamkan rahim kamu untuk program bayi tabung Cinta dan Dimas. "

Dinda terngangah.
Berharap apa yang baru saja didengarnya dari mulut sang mama tidaklah nyata.

Apa ini??!

Setelah tiga tahun kepergiannya, bukannya sambutan meriah yang ia dapat saat ia kembali... tapi malah kejutan mengerikan yang bagai mimpi buruk yang ia dapatkan kini.

Oke. Lupakan.
Mungkin kata sambutan meriah itu terlalu berlebihan... tapi setidaknya, tidak bisakah keluarganya memberikan senyuman serta pelukan hangat untuk kedatangannya?!
Tidak bisakah??!

Atau paling tidak, sedikit pujian atas perubahan penampilannya.

Menghela nafas panjang Dinda mencoba menenangkan dirinya sekaligus berpikir jernih dan positive tentang permintaan aneh mamanya kali ini.

Berpikir Positive??!
Hahaa... Dinda ingin tertawa rasanya.

Ditatapnya satu persatu orang orang yang duduk didepannya seolah tengah menghakiminya.
Mamanya, papanya, adiknya, iparnya, dan kakeknya. Semuanya lengkap. Dan mereka masih tetap sama seperti tiga tahun yang lalu saat terakhir Dinda melihatnya. Sama sekali tak berubah.
Bahkan tatapan merendahkan dan meremehkan mereka juga tetap sama kepadanya.

Tapi maaf saja... Dia bukan Dinda yang dulu yang mudah diintimidasi dan diperintah... She is the new DINDA KIRANA... yang tak akan membiarkan dirinya tersakiti lagi walau itu berarti ia harus membuang semua 'cinta' dalam dirinya.