"Sebab aku memilih Kamis untuk mengakhiri cinta yang tragis, dan memilih Kamis pula aku memulai cinta yang manis." Devia mengerjapkan matanya ketika Baruna mulai menggenggam tangannya. Hangat dan lembut, itu kesan pertama bagi Devia terhadap laki-laki yang ada di depannya saat ini. Tapi bagaimana mungkin terjalin suatu hubungan yang bahkan tak terkira sebelumnya. Baruna si laki-laki tak banyak bicara pada orang umum, sedangkan Devia perempuan yang banyak bicara dan humoris. Keduanya sama-sama menyandang posisi yang bisa dikatakan cukup famous di sekolah mereka. Baruna yang notabene-nya ketua basket dan sepak bola sedangkan Devia menyandang gelar ketua osis, bagaimana kelanjutan mereka? ''L-lo kenapa tiba-tiba liatin gue kayak gini? horror tau'' Devia menatap mata laki-laki yang tidak lama ini telah mencuri hatinya. Angin berhembus kala tatapan mereka beradu senja itu. ''I think... I am falling in love with you?'' ''Ish kok isi nanya gitu sih!'' Devia menyembunyikan wajah di sela-sela buku-buku jarinya yang lembut. ''Lo?'' ''Apa?!'' Devia kini bersuara kencang sekaligus menutupi pipinya yang merona. ''Lo juga suka sama gue kan?'' Deg. Copyright 2016 by : Ayu Devi