Setiap orang punya masa lalu. Setiap orang pernah hidup di masa lalu. Setiap orang pernah merasakan pahit dan manisnya masa lalu. Begitu pula dengan Tristy. Ia punya masa lalu. Ia punya segala cerita tentang pahit dan manisnya masa lalu. Tidak. Ini bukan sebuah cerita tentang masa lalu. Ini hanya sebuah cerita tentang hari ini. Tentang hari yang indah sampai akhirnya pahitnya masa lalu itu datang kembali seolah hanya kembali untuk menyakiti dan merampas yang sekarang telah menjadi miliknya. Rasa yang telah hilang kini muncul kembali seakan memaksanya merasakan pahitnya masa itu, memaksanya seolah dia memang ditakdirkan untuk tetap berada pada rasa itu. Mungkin permainan takdir tidak akan pernah habis. Namun, satu hal yang perlu ia ketahui, selama dia masih bisa melawan, disanalah titik terang akan muncul. Sekecil apapun peluangnya, tetap ada harapan untuknya. Menghadapi atau bersembunyi.