Cahyarani namanya, penyuka kertas origami sejak kecil. Membuat seisi kamar Ahya dipenuhi oleh hiasan dari kertas origami dengan berbagai macam bentuk. Ahya juga selalu melakukan aktivitas lipat-melipat kertas origami-nya setiap malam, tepat pukul 10:10. Ahya mempunyai angan-angan bahwa kelak, semoga akan ada seseorang yang bersedia untuk dibuatkan lipatan kertas origami darinya setiap hari. Beberapa bulan kemudian, angan-angan Ahya terwujud. Tapi tahun berikutnya, Ahya si penyuka kertas origami menghilangkan semua ciri khas dari dirinya, melupakan bahwa ia memiliki ciri khas. Yaitu menyukai kertas origami sejak kecil. Pertanyaannya, "Mengapa sekarang Ahya membenci kertas origami?" Ahya & Alka ©2016 by hani-faunca