Penantian Cinta
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 5
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Dec 22, 2016
aku selalu menunggu mu disini sampai kau menyadari bahwa aku selalu mencintai mu dan selalu mendoakanmu disini tanpa rasa lelah aku sangat sakit jika engkau menangis untuk nya untuk wanita yang kau cintai aku selalu menantimu disini 
Kejarlah ia sampai kau lelah jika kau sudah lelah mengejar nya lihat lah ke belakang aku selalu berada di belakang mu untuk meniaga dan melindungimu 
"- Kenzia Alensia Quino"
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Penantian Cinta to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover
Duke's Grip cover
antagonis wife [PO] cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.