1 part Complete Seorang pendiam bisa saja menyimpan berjuta rasa dalam dunianya. Kadang setiap tempat yang dipijak memiliki sebuah nama yang digantungkan. Maka ketika semakin banyak tempat yang dilangkahi akan semakin banyak nama yang harus dikenang kembali. Adakalanya mereka indah dan menyebabkan hati mencintai. Ke depannya bagaimana untuk memilih jika dituntut agar hanya memiliki satu? Daripada merusak budi mereka yang suci, lebih baik menjaganya dan mengatakan ketika waktu telah tiba. Tidak sampai di situ, permasalahan akan terus ada. Setiap kali memilih akan selalu ada pertanyaan, "apakah benar dia yang terpilih?", "apakah yakin tidak akan melihat orang berikutnya ketika sudah menentukan pilihan?", "apakah pilihanmu akan menjadi pelita hati atau hanya akan menjadi kobaran api?" Terkadang apa yang semestinya terjadi akan datang di waktu yang benar dan tepat. Tapi sebaiknya jangan terburu-buru, hari esok tetap tidak ada yang tahu.
Sebuah cerita yang ditulis atas sebuah fenomena. Kala banyak sekali orang yang telah pergi, banyak yang tak lagi dapat dimiliki, dan banyak orang yang melukai diri sendiri. Cerita untuk mereka yang tersesat karena tak lagi dapat melihat dengan tepat. Doa untuk semua agar selalu selamat.