One Heart (Very Slow Update)
14 parts Complete Satu hati dan satu cinta, sebuah kalimat yang sering kali di ucapkan oleh Alvin pada Ify, tetapi kalimat itu sudah tidak pernah Ify dengar lagi karena Alvin harus meneruskan studinya di Jerman. Sebelum pergi Alvin memberikan sebuah kejutan di momen ulang tahun Ify yang ke-17 tahun, Ify sangat bahagia mendapatkan kejutan dari Alvin. Tetapi malam itu bukan hanya malam yang paling membahagiakan bagi Ify, malam itu juga malam yang paling membuat Ify sedih.
"Kamu jangan nangis, Fy" bujuk Alvin sembari memeluk Ify yang menangis karena tidak mau dirinya pergi
"Aku...ga mau kakak pergi, aku...mau kakak tetap di sini" ujar Ify memeluk Alvin semakin erat, Alvin kebingungan harus membujuk Ify bagaimana lagi
"Udah dong Fy, jangan nangis kayak gini. Aku ga mau liat kamu nangis"
"Kakak jangan pergi"
*******
Setelah keberangkatan Alvin, Ify menjadi murung bahkan ia selalu mengurung dirinya di dalam kamar, hingga akhirnya datang seseorang yang membuat Ify perlahan kembali menjadi Ify yang dulu. Ify yang ceria dan penuh semangat. Bahkan setelah satu bulan ia dan Ify dekat, ia meminta Ify untuk menjadi kekasihnya. Ify menerima pria itu menjadi kekasihnya.
Awalnya hubungan Ify dan kekasihnya berjalan mulus, tetapi setelah hampir satu tahun mereka pacaran, Ify baru mengetahui sebuah kenyataan yang benar-benar pahit. Bahwa cinta tulusnya dibalas dengan kedustaan oleh pria itu.
"Aku akan lebih bahagia kalau pacar aku itu kamu, aku sebenernya pacaran sama Ify karena banyak hal yang mengingatkan aku sama kamu. Aku juga belum mencintai Ify sepenuhnya, karena dihati aku masih ada kamu".
Kalimat itu membuat hati Ify sakit dan tidak menyangka bahwa selama ini orang yang ia pikir benar-benar cinta padanya ternyata menghianatinya dan mendustai dirinya. Selama ini Ify mencintai pria itu tulus sepenuh hati tetapi cinta tulusnya di balas dengan dusta dan pengkhianatan.
Bagaimanakah kelanjutan hubungan Ify dengan pria itu? Dan masih adakah perasaan cinta yang tertanam di hati Ify pada Alvin?