Crack the Diamond (END)
  • Reads 7,328
  • Votes 1,057
  • Parts 32
  • Reads 7,328
  • Votes 1,057
  • Parts 32
Ongoing, First published Dec 24, 2016
Lee Yuna bertemu dengan satu manusia misterius yang tinggal di ruang studio. Tak pernah ingin keluar dan tak berniat untuk mengenal dunia. 

Tembok yang dibuatnya untuk sedikit membencinya tak pernah bisa diselesaikan. Laki-laki itu seperti berlian yang kuat dan indah tak menyangka ada semburat kerusakan di dalamnya
    
 
    
    MAY 23RD 2017
All Rights Reserved
Sign up to add Crack the Diamond (END) to your library and receive updates
or
#289college
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

65 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.