Cinta pertama memang tak pernah mampu kita lupakan, aku tak menyangkalnya. Bahkan, kurasa, aku tak pernah ingin melupakannya. Orang akan datang, sebagian memilih tinggal, atau pergi. Aku memahami konsep pemikiran itu, karena hanya satu yang memilih pergi. Lebih banyak yang tinggal, tapi ada satu yang abadi. Ini kisah cintaku setelah merasa 'tak mampu' bersamanya. Menghapus kenaifan yang dulu aku rasa sebagai cinta, dengan kebahagiaan lain yang memang mengartikan cinta. *** sekuel dari "Kisah Cinta Diam-Diam" zahrashaffa © 2016