Setiap bait kutuliskan dengan kata, berisi sejuta makna tersirat yang tak bisa diungkapkan oleh penciptanya. Terlukis secara jelas, bagaimana perasaan seorang nona muda yang dihantam oleh rasa kalut dan sengsara. Bagaikan rembulan yang bersinar bersama mentari, ditemani oleh bintang-bintang. Dan mentari yang bersinar tanpa rembulan, sunyi sendiri diselimuti rasa yang membakar jiwa. Seperti perasaan cinta yang menggetarkan hati para pujangga, membisukan dan mencekam. Rasa rindu yang meremukkan, dan rasa tulus yang hanyalah sekedar angan-angan.