Rachel Helena memiliki misi untuk menjadi kekecewaan terbesar bagi ayahnya. Karena perselingkuhan ayahnya dengan pembantu mereka, ibu dari Rachel meninggal bunuh diri. Di hari yang sama, selingkuhan pria itu juga mati. Alhasil, Rachel mengubur ibunya sendirian sementara ayahnya berada bersama anak haramnya mengubur wanita selingkuhan itu. Rachel sudah menahan semua kepahitannya sendiri. Wanita itu bahkan berakhir terbelenggu dalam rantai kecanduan alkohol. Ayahnya mengecamnya karena itu. Namun, toh, pria itu tetap tidak melihatnya. Sementara ayahnya hidup tenang, tragedi di masa lalu tidak berhenti menimbulkan bencana di hidup Rachel. Jadi suatu malam, Rachel memutuskan ia akan membalaskan dendam atas kematian ibunya. Ia menawarkan pernikahan transaksional kepada Jared Assad, anak tunggal Assad yang penuh tato, yang memiliki historis brengsek dan dibenci para wanita. Ayah Rachel awalnya menentang pernikahan antara putrinya dan pria bereputasi buruk itu. Namun, ternyata hanya itu. Tidak ada yang terjadi lagi. Pria itu tidak kalah atau meminta maaf. Ia bahkan tidak hadir di pernikahan Rachel seolah hal itu tidak ada. Jika tujuan mereka gagal dicapai, kenapa pernikahan transaksional itu tidak juga diakhiri? Karena Jared Assad, meskipun ia terlihat ingin membuat Rachel lemah dan terjatuh kepada kedua lututnya sejak pertama mereka bertemu, ternyata mampu membawa Rachel ke sebuah sudut lain di dalam hidup. Buku kedua dari #SheWho Series.