"Kookie...ini permen kapas untukmu. Makan ne!" Ujar taehyung. "Gomawo tae." Jawabnya sambil tersenyum. "Kookie-ssi. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu" Panggil taehyung "katakanlah." Jawabnya singkat. Jungkook masih asyik dengan permen kapasnya dan tidak menoleh kearah taehyung. "Kookie...!"panggilnya lagi dengan nada agak keras "Mwo TaeTae? Aku mendengarmu. Katakan saja" ujarnya santai. "Tak bisakah kau melihat kearahku saat aku memanngil?" Tanyanya jengkel. "Haha...ada apa dengamu? Kau aneh TaeTae. Sudah. Aku sudah menghadap kearahmu. Katakan cepat!" Ujarnya sambil tersenyum imut. "Kookie..hmm..i-itu.." "Itu apa?" "A-aku.." "Cepatlah katakan tae. Permen kapasku bisa habis dimakan angin" ujar jungkook cemberut. "Kau harus janji tak akan marah padaku!?" "Arraseo. Katakan cepat" "Kookie...saranghae." ujarnya sambil menutup matanya malu🙈 "Hahaha.....hahaha....hahaha..." seketika tawa jungkook meledak. "Kenapa kau tertawa? Aku serius!." Ujarnya masih dengan menutup mata dengan kedua tangannya. "Kau lucu TaeTae.. ahaha.." ujar jungkook masih dengan tertawa. "Itu tidak lucu kookie. Aku tak akan memaafkanmu!" Ujarnya kesal sambil berdiri dan ingin pergi. Tapi sebelum Taehyumg berhasil pergi, jungkook menahan tangannya. "TaeTae jangan marah. Aku hanya bercanda, mianhe." Ujar jungkook meyakinkan. "Tapi kau tertawa kookie. Aku tak suka itu" ujar taehyung cemberut layaknya anak kecil. "Jangan marah Tae. Hmm...nado saranghae" "Benarkah?! Kau juga mencintaiku? Kau tidak bercada?!" Ujar taehyung gembira. Jungkook hanya mengganggukan kepalanya mengiyakan kata-kata taehyung. "Yeyy.....yeyy...kookie namjachinguku! Yeey..." ujar taehyung sambil lompat-lompqt bahagia layaknya anak kecil. Jungkook tersenyum melihat kelakuan sahabatnya itu. Ehh,,tidak. Sekarang dia bukan sahabatnya tapi namjachingunya.