Demi menghindari penyakit jantung papanya kumat, Kisha akhirnya menerima perjodohan dirinya dengan pria kaku tanpa ekspresi bernama Haveen. Pernikahan yang aneh pun terjadi, meskipun tidak ada cinta diantara keduanya, Kisha berusaha untuk selalu menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri, baginya pernikahan adalah hal yang sakral, dan ia percaya Haveen adalah jodoh yang dipilihkan Tuhan, ia hanya perlu bersabar ditengah banyaknya masalah dalam keluarga besar Haveen yang membuatnya hampir menyerah.