Ours

Agam Adinata Purwandana. Anak gaul ibukota keturunan Jawa, Sunda dan Padang. Terkenal sebagai cokiber karena suka perhatian dan tebar pesona sama semua orang, khususnya cewek. Yang dari SD aja mantannya udah sekodi. Suka nyodok alias main bilyard, jago main gitar, suaranya berat-berat nagih, bisa main piano juga. Anaknya sayang sama Mama, walaupun mamanya gak sayang doi karena suka jahil sama cewek-cewek. Karena pribadinya yang menyenangkan, riang, humble, keren dan ganteng hampir di setiap acara yang dia daftarin dia jadi sie acara. Untuk style, tidak usah ditanya ya. Swag gitulah pokoknya.

Yuna Dlue Abyswari. Yuna ini anak perantauan di ibukota, walaupun ada dlue dluenya tapi gak ada bule-bulenya, ada sih dikit itu juga keturunan moyang moyang moyangnya moyang jadi hampir gak kelihatan tuh kebule-buleannya. Suka banget makan dan suka banget makan mentah-mentah omongan orang alias kepengaruh apalagi kalau sudah berhubungan sama Agam. Gak punya minuman favorit, minum air mineral sehari sebotol 1liter aja keluarganya udah bikin acara selametan 7 hari 7 malem. Suka belanja, suka nyalon. Hobinya karaoke di kamar mandi, kalau lagi mandi bisa khatam sealbum sendiri. Kata-kata mutiara: "Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga. Hai, begitulah kata para pujangga." Iya, kata mutiara doi cuma copas lirik lagu bang Rhoma tapi memang mencerminkan doi sekali.

Seperti Confeito, kisah Yuna dan Agam manis. Namun, kadang mereka mengalami desakan problematika seperti confeito yang berbenturan dalam jejalan tak beraturan.

Confeito Series: Yuna dan Agam.
Original Universe by: Ajejeong (@gumdrop___)