Story cover for Different Creatures by TemplarKagami280
Different Creatures
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 97
  • WpVote
    Votes 12
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Dec 29, 2016
Cukup sederhana.
Terkadang apa yang kau lihat berbeda dari apa yang kau dengar. Tapi berbeda denganku, semuanya, semuanya berbeda. 

Kejadian tak wajar mulai terlihat satu persatu. Ini semua membuatku melewati sebuah petualangan yang tak akan pernah bisa kulupakan.

Oh ya, apa kau tahu? bukan hanya manusia, hewan, dan tumbuhan yang hidup di dunia ini.

So, can you explain it?







Informasi :
Baca aja dulu sampe part 3 barulah tau. Soalnya ini bukan horor -_-"
All Rights Reserved
Sign up to add Different Creatures to your library and receive updates
or
#71legenda
Content Guidelines
You may also like
The Essence Of The World : Thunderstorm (Book 1) by derryduff
13 parts Complete
Mengapa lautan begitu luas dan misterius ? Mengapa terjadi petir di langit setiap kali hujan datang ? 
 Siapa kah yang mengatur jalan nya alam kita ini ? Apakah kau pernah berfikir hal yang sama dengan ku ? Hanya ada satu jawaban yang harus kalian percayai. Kalian harus berjanji untuk menjaga rahasia ini. Karena hanya aku dan beberapa orang terpilih yang di beri kesempatan untuk mengetahui seluruh rahasia di balik alam semesta kita. Rahasia itu adalah kita para manusia tidak tinggal sendiri. Nama ku Edwin Mcallen. Aku tak jauh dari para remaja pada umum nya, sampai suatu ketika rasa penasaran ku membawa ku ke dalam sebuah dunia di luar akal sehat. Berulang ulang kali aku teringat kejadian ketika aku bertemu dengan mahluk aneh itu. Mahluk yang seharusnya hanya ada di buku buku dongeng sebelum tidur. Seekor kuda yang memiliki tanduk lebih tepatnya. Dan sejak pertemuanku itu dunia ku berantakan. Bahkan orang tua ku sudah menyerah dengan kondisi ku. Mereka mengira bahwa aku sudah kehilangan akal sehat. Namun rupanya hidup ku di takdirkan dalam misi yang lebih besar. Langkah ku mencari jawaban mengapa aku bertemu dengan mahluk aneh itu, rupanya membawa awal dari bencana yang lebih besar bagi kelangsungan dua dunia. Ancaman dari para iblis pun terus mengejar hidup ku. Tetapi, jangan pernah takut. Karena aku sendiri pun tahu, petualangan ini masih panjang. Kini Angkat lah senjata mu dan pegang terus harapan di dalam hati mu. Karena takdir umat manusia kini berada di tangan kita.
You may also like
Slide 1 of 8
TUBUH GADIS NERD [END] cover
THE PIRATES OF SITOMANG  cover
Unknown World cover
PUT IN A FANTASY WORLD  cover
The Essence Of The World : Thunderstorm (Book 1) cover
My Time Travel [END]  cover
PEWARIS CINCIN KUTUKAN cover
[END] Hush, Fairy Verdandi! cover

TUBUH GADIS NERD [END]

31 parts Complete

"apa yang lo lakukuin?" tanya Rara dengan darah yang mengalir bercampur dengan air hujan "membunuh mu agar semuanya kembali pada saya" kata seseorang tersebut dengan seringaian yang menurut Rara lucu "ahh musuh ayah rupanya, beruntung banget gw yang jadi korban, selamat Lo berhasil, maafin kakak ya, kakak ngga bisa nemenin kalian main lagi, selamat tinggal adik adik kakak" setelah mengatakan itu Rara pun jatuh dan langsung menghembuskan nafas terakhirnya "berhasil" kata seseorang itu dan langsung meninggalkan Rara dengan lumuran darah yang kemana mana disisi lain "aku mohon jangan lakuin itu, sakitt" kata gadis manis yang sedang menahan sakit dan tangis nya. ______________________________________________________________________________________________________________ "bodoh sekali kalian ini, kalau mau culik tuh jangan basa basi bego, langsung dekeb bawa ke mobil jangan kebanyakan cing cong kalau kerja kalian kek gitu yang ada mangsa kalian kabur" ucap Rara menasehati "sekarang kalian pergi rencanain lagi Mateng Mateng baru balik lagi" lanjut nya dengan bodoh nya 4 orang itu mengangguk dan membawa teman mereka yang pingsan "goblok anying" umpat Rara, sekarang Rara sadar bahwa wanita gila tadi udah disampingnya memandang sendu mobil yang kini kian menjauh "sabar ya buk, belum rejeki nya" kata Rara sambil menepuk nepuk pundak wanita itu, dan wanita gila itu hanya mengangguk pasrah