Aroon, si cowok populer di sekolah Arla yang disukai seangkatan, bahkan adik-adik kelas, kecuali Arla. Cowok yang disukain, dikenal, dan selalu dianggap oleh orang-orang. Berbeda 180 derajat dengan Arla.
Arla, si perempuan kutu buku yang judes. Hidupnya hanya tentang buku dan pelajaran, tujuan hidupnya hanya kuliah di universitas favoritnya. Gayanya yang kuno dan kacamata jadul yang selalu bertengger manis dihidungnya membuat dia menjadi bahan tindasan, termasuk adiknya yang hanya berbeda dua bulan olehnya.
Arlin, adik dari gadis nerd di sekolahnya. Punya geng terkenal yang hobinya cuman menindas. Gaya fashionablenya yang berbeda dari kakaknya membuat dia populer disekolahnya. Hobinya hanya satu, menindas kakaknya.
Sejak awal, Arla mengira Aroon adalah sosok laki-laki yang belagu, songong, dan suka menindas. Tanpa diduga, Aroon mau membantunya saat ia ditindas oleh adiknya. Arla tau kalau Arlin adalah mantan Aroon, malah madih mencintainya.
Lambat laun Aroon makin mendekatinya, hingga berakhir menembaknya. Siapasih yang tidak mau pacaran dengan cowok populer di sekolahnya? Tanpa Arla duga, Aroon sebenarnya hanya mempertaruhkannya dengan teman-temannya.
#boy #boyarrogant #cutegirl #Arla #friendship # girl #hiperaktif #humor #indonesian #remaja #Aroon #romance #arrogant
Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens.
"Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira.
"Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya.
"Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes.
"Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas.
"Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue."
"Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut.
"Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh.
Cerita dengan konflik ringan