Tentang Kita
  • Reads 6
  • Votes 0
  • Parts 2
  • Reads 6
  • Votes 0
  • Parts 2
Ongoing, First published Dec 30, 2016
Michellia Putri Diana. Perempuan dengan penampilan jauh dari kata sempurna. Layaknya orang culun disekolah. Dia hanya mempunyai satu teman Setia. Motto hidupnya hanya lulus sekolah dengan nilai tertinggi. Tidak boleh ada catatan buruk di buku kepribadiannya. Tapi jika menyangkut perasaan hati dia tidak pernah bermain. Dia adalah wanita yang menjaga komitmen dan akan memperjuangkan apa yang pantas Dia perjuangkan. 

Pangeran Mahardika. Laki-laki paling populer disekolahnya. Most wantednya para siswi disekolah. Haus dengan pengakuan. Bahwa Dia memang pantas dipuja oleh kaum wanita. Semua wanita berharap mendapatkan Cintanya tapi sayang Dia bukan termasuk laki-laki Setia yang mempercayai cinta. Pangeran Mahardika bisa disebut Rajanya mempermainkan banyak wanita. 

Hingga salah satu dari mereka mencoba untuk bermain? Mempermainkan komitmen yang tidak seharusnya menjadi mainan. Akankah ada Cinta yang tulus diantara mereka?.
All Rights Reserved
Sign up to add Tentang Kita to your library and receive updates
or
#59alvaromel
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Starla cover
Antagonist Badas Couple!! cover
MELANCHOLY cover
VIENNO LAKARSYA cover
FIX YOU cover
ALFA  cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan