Dalam Diam Aku Bertahan (END)
  • Reads 64,094
  • Votes 1,928
  • Parts 45
  • Reads 64,094
  • Votes 1,928
  • Parts 45
Complete, First published Dec 30, 2016
Cerita ini sudah berakhir. Namun, masih dapat kamu nikmati. 
Pesanku : Jangan kecewa dengan apa yang ada di akhir. Yang harus kamu tau, bahwa tulisan ini tulus untukmu. 

(Tahap revisi)


Dalam hidup, ada banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang kita impikan, dengan yang selama ini kita bayangkan, juga yang selama ini kita inginkan. Begitu juga dengan cinta, salah satu kunci dalam berjalannya kehidupan seseorang. 
Satu-persatu akan di ceritakan pada kehidupan dalam kisah ini. Semua hal yang membuat Azrah begitu kaku. Semua hal yang membuat persahabatan antara Rifky dan Azrah yang harus terhenti secara tiba-tiba. 
Ini terjadi sesuai apa yang pernah ada di dunia nyata, yang membuat kita sadar, tidak semua hal akan semudah itu terlihat indah.




"Sebesar apapun niatku untuk pergi, seberat apapun rasa yang ku tumpuh sendiri, aku akan tetap disini, di tengah diamnya dunia, dan rasa yang harus tetap kutahan."
-Dalam diam aku bertahan.
All Rights Reserved
Sign up to add Dalam Diam Aku Bertahan (END) to your library and receive updates
or
#231bertahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist  cover
FIX YOU cover
My Dangerous Junior cover
THEORUZ cover
I'm Alexa cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan