FRENEMIES [PREQUEL OF SOSMED]
  • Reads 52,713
  • Votes 5,776
  • Parts 7
  • Reads 52,713
  • Votes 5,776
  • Parts 7
Ongoing, First published Dec 30, 2016
Menurut lo.. Temen itu apa sih? 

Mirip ginger ANJING peliharaan gue - Kim Taeyeon

Friend? I think its kinda shit - Jessica Jung

Friend is you, you are bitch, Friend is bitch - Lee Sunny

Yang suka warna pink titik - Stephanie Hwang

Sepupu kayak Taeyeon itu temen ga sih? - Hyoyeon Kim

Babaturan? aing masih baru euy di dunia gemerlap ibukota. - Kwon Yuri

Tempat sampah buat duit gue - Choi Sooyoung

yang omongannya kayak parfum isi ulang, WANGI tapi PALSU - Im Yoona

Temen? Maksudnya Buku? - Seo Juhyun
All Rights Reserved
Sign up to add FRENEMIES [PREQUEL OF SOSMED] to your library and receive updates
or
#271penggemar
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
How To Be A Good Papa | Noren cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
He Fell First and She Never Fell? cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.