pria remaja dengan wajah tampan bak dewa yunani, rahang kokoh, bibir tipis, mata apik, tubuh atletis dan dengan segala cuek nya menimbulkan kesan Mempesona bagi para gadis yang melihatnya ia sungguh really handsome mereka tak sengaja bertemu karena pertemuan antara dua sahabat dan larutlah mereka berdua dalam kisah cinta romantis penuh ritmis dan tak kadang membawa kesan dramatis hingga suatu kejadian yang membuat mereka semakin dekat kenapa lo nolongin gue hah" bentak bela dengan suara serak khas orang nangis serta mendorong dada kevin kevin mundur satu langkah akibat dorongan dari bela kevin tak bergeming ia menatap manik mata bela mata bela sembab dan menyipit itu akibat terlalu banyak menangis "gue gak butuh bantuan lo" bentaknya lagi bela menitihkan air mata lagi sudah kesekian kalinya berlian lembut itu jatuh tepat di pipi mulusnya bela kecewa terhadap kevin bela marah kenapa kevin membantunya kenapa kevin menyelamatkannnya bela menyeka air matanya dengan punggung tangan secara kasar dirinya sangat terpukul saat ini "apa gini cara lo nylesein masalah" tanya kevin dengan muka datar