Pranggg! Stik itu terlempar jauh ke depan. Nafas Sakura memburu, jantungnya berdegup lebih cepat. Ia benar-benar terkejut dan ketakutan. Ia menoleh ke kanan. Seorang pemuda jangkung dengan hoodie hitam berdiri dengan pandangan lurus ke depan. Ke dua tanganya dimasukan ke dalam saku celana. Rambut emonya mencuat ke atas seperti pantat ayam. Dan tanpa berkata sepatah kata pun pemuda itu berlalu kearah Shikamaru pergi. Sakura menyesal tak sempat mengucapkan terima kasih pada pemuda yang menolongnya. Kantuknya sudah benar-benar hilang. Another story dari saya, ini fanfiction dari fandom Naruto if you don't like, don't read