Everybody's Boy & A Lone Girl

Dibaca 1,085
Vote 164
Bab 6

Dibaca 1,085
Vote 164
Bab 6

Arlingga Vanega hanya menginginkan medali emas dalam setiap turnamennya. Karena itulah dia sibuk berlatih dan berusaha agar tidak tertarik pada gadis SMA mana pun. Sementara itu, Raina Binar Galuh terlalu sibuk dengan rencana masa depannya dan kelas bimibingan olimpiade sainsnya, sehingga dia tidak pernah peduli ketika semua gadis di sekolah membicarakan si Atlet Bulutangkis yang memesona. 
    
    Suatu hari, si Atlet Bulutangkis yang Memesona, memergoki "kenakalan kecil berbahaya" yang dilakukannya. Mau tidak mau, Raina harus berurusan dengannya. Dan hidupnya perlahan berubah. Pada saat yang sama, rencana-rencananya mulai berantakan. Akan tetapi, sudah terlambat untuk membenahi segalanya. Karena tanpa sadar, Arlingga Vanega sudah menjadi bagian dari rencana-rencana besarnya.
        __________________________
    
        Cerita ini hanyalah fiksi semata. Nama, karakter, tempat, dan persistiwa adalah murni produk imajinasi penulis. Kemiripan pada unsur-unsur tersebut adalah sepenuhnya ketidaksengajaan belaka, dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu.   
        
        [Update setiap Selasa & Jumat]
        Pic's credit: Canva
        Copyright © 2019 by raininmindHak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Daftar isi

Arlingga Vanega hanya menginginkan medali emas dalam setiap turnamennya. Karena itulah dia sibuk berlatih dan berusaha agar tidak tertarik pada gadis SMA mana pun. Sementara itu, Raina Binar Galuh terlalu sibuk dengan rencana masa depannya dan kelas bimibingan olimpiade sainsnya, sehingga dia tidak pernah peduli ketika semua gadis di sekolah membicarakan si Atlet Bulutangkis yang memesona. 
    
    Suatu hari, si Atlet Bulutangkis yang Memesona, memergoki "kenakalan kecil berbahaya" yang dilakukannya. Mau tidak mau, Raina harus berurusan dengannya. Dan hidupnya perlahan berubah. Pada saat yang sama, rencana-rencananya mulai berantakan. Akan tetapi, sudah terlambat untuk membenahi segalanya. Karena tanpa sadar, Arlingga Vanega sudah menjadi bagian dari rencana-rencana besarnya.
        __________________________
    
        Cerita ini hanyalah fiksi semata. Nama, karakter, tempat, dan persistiwa adalah murni produk imajinasi penulis. Kemiripan pada unsur-unsur tersebut adalah sepenuhnya ketidaksengajaan belaka, dan tidak dimaksudkan untuk menyinggung pihak-pihak tertentu.   
        
        [Update setiap Selasa & Jumat]
        Pic's credit: Canva
        Copyright © 2019 by raininmind

6 parts