Story cover for Memory by scorpion_sk
Memory
  • WpView
    Reads 495
  • WpVote
    Votes 99
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 495
  • WpVote
    Votes 99
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jan 01, 2017
Namanya juga anak kecil, tau apa tentang cinta?

Farel kecil, yang saat itu ceritanya lagi jatuh cinta sama cewek, tapi takut buat nyamperinnya. Alhasil cuman ngeliatin aja deh apa aja yang dilakuin cewek itu direrumputan belakang rumahnya. Farel kecil terlalu takut buat ketemu sama cewek itu. Apalagi cewek itu selalu mainannya bareng cowok yang keliatannya juga seumuran, menurut Farel kecil, masih gantengan dia kok daripada cowok yang selalu main sama cewek itu!


Copyright ©2017 by skybie_
All Rights Reserved
Sign up to add Memory to your library and receive updates
or
#259memories
Content Guidelines
You may also like
BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai) by Irisretta
63 parts Complete
"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya. "Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel. "Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut. "Itu setimpal dengan apa yang udah lakuin ke gue tadi, sayang." ucap Farel. "Malah nyalahin gue lagi, lo. Jelas jelas lo yang salah malah balik nyalahin orang," kesal gadis tersebut. "Sekarang gue tanya. Siapa yang suruh lo laporin gue ke Buk Dewi, hem?" kata Farel. "Terserah gue dong, siapa suruh juga lo coret buku gue," ucap gadis tersebut dengan santai nya. "Berarti gue juga bebas dong sayang," ucap Farel sambil berjalan mendekat ke arah gadis tersebut. "Sayang sayang pala lo peyang," ucap gadis tersebut, "Pokoknya gue nggak mau tau, lo harus benerin ban mobil gue." "Kalo gue nggak mau gimana. Lo mau apa Reina?" kata Farel. "Sumpah lo cowok paling nyebelin yang ada di dunia ini," sentak Reina. Sementara para sahabat mereka hanya menjadi penonton dari apa yang kedua anak manusia itu lakukan. Mereka sudah biasa menyaksikan perdebatan kecil anatara keduanya. "Kalo gue cowok yang paling nyebelin di dunia, berarti lo cewek yang disayang oleh cowok ternyebelin di dunia," ucap Farel dengan santai nya. "Uhuy, gas terus Rel," teriak Risky, sahabat Farel. Reina menatap tajam Risky. "Diam lo!" sentak Reina kepada Risky. "Dan lo," tunjuk Reina kearah Farel. "Nggak usah panggil gue sayang sayang deh. Lo pikir gue sama kayak cewek cabe cabean lo itu," sentak Reina. "Emang yang bilang lo sama kayak mereka siapa?" kata Farel yang kini jaraknya benar benar dekat dengan Raina, sampai sampai deru nafas masing masing dapat dirasakan. "Jauh jauh deh, lo. Nggak usah usah dekat dekat gue. Risih gue dekat lo," kata Reina. "Oh ya," kata Farel. "Ih jauh jauh deh lo, gue udah bilang gue ri-" 'Cup'
Carla by CallystaRore
19 parts Complete
Namanya Sean Paul, cowok yang bandel, nakal, ganteng, dan pintar. Pada saat dia TK, SD dan SMP, tidak ada kata jatuh cinta dalam dirinya, dan saat dia pertama kali masuk SMA. Dia bertemu dengan seorang gadis murid pindahan, dan saat itu muncul kata jatuh cinta dalam dirinya. Namanya Carla Mareta Robert, gadis yang ceria, mudah berteman, cantik, dan pintar. Saat pertama kali masuk sekolah yang baru, dia mempunyai sahabat yang bernama Clarie. Dan saat memasuki tahun yang kedua, hidupnya disekolah sungguh berubah. Dan disitu dia merasakan yang namanya jatuh cinta yang kedua kalinya. Namanya Farel Alexander Zellow, cowok yang imut, ganteng, pintar, dan agak kekanak-kanakan karena boneka kelincinya itu. Dia adalah sahabat lama Carla, namun dia berpisah dengan Carla saat dia berumur 10 tahun karena ayahnya ditugaskan di luar negeri. Dan dia sangat merindukan Carla, dan bahkan Carla tidak tahu bahwa sahabatnya itu mempunyai perasaan lebih pada Carla. Apakah mereka berdua akan bertemu lagi? Apakah mereka bertiga akan mendapatkan apa yang mereka mau? Atau justru yang sebaliknya? Tidak ada yang tahu. ........... Cerita ini biasanya mengandung K-pop. Jadi buat yang anti K-pop di sarankan tidak membaca ini, karena membaca cerita ini membuat anda menjadi pecinta K-pop atau bisa saja tambah menjelek-jelekkan K-pop. Jadi di sarankan untuk tidak membaca cerita ini buat yang anti K-pop, tapi terserah kalian saja mau baca atau tidak. Disarankan untuk membaca chapter yang 'Meet Carla & Friends' terlebih dahulu, supaya para readers bisa membayangkan pemeran-pemeran dalam cerita ini.
It's World. (ON GOING) by ririzdewi45
20 parts Complete Mature
Risih. Itu yang dia rasakan sekarang, di umurnya yang masih terbilang sangat kecil itu, sudah sering sekali mendengar pertengkaran antara dua orang dia sayangi, yaitu, Ayah dan Bunda nya. Menangis? Tentu tidak. Dia hanya menatap dengan penuh tanda tanya di pikiran nya. Entah sampai kapan ini akan terjadi di kehidupannya. Pergi. Hanya itu yang kakak beradik itu pikirkan, pergi dari pertengkaran kedua orang tuanya. "Kita cerai!!! " Teriak Ayah seketika membuat mata kaka beradik itu melotot. "Oke kita cerai! Saya udah muak dengan kelakuan mas! Tapi, anak anak ikut dengan saya! " Balas Bunda tak kalah marah. "Gak yah! Gak bun! Kalian gak boleh cerai! Kalian masih punya anak kecil yang butuh kasih sayang! " Sela kaka tertua dari mereka bertiga. "Udahlah Farel! Lagian kamu bukan anak kandung ayah kamu ini, jadi gak usah ngehalang halangin dia! " Jawab bunda tidak mengalihkan pandangan nya. "Bunda kamu benar. Kamu tidak usah larang kami. Dan untuk Sayang, dia akan bahagia pastinya. " Jawab ayah penuh penekanan. "Bukan masalah kami berdua Bun, Yah. Marina sama kak Farel udah gede, bisa jaga diri. Tapi kalo Sayang? Dia masih dalam masa pertumbuhan. Dan Bunda. Aku, Sayang, sama Kak Farel emang beda bapak. Bukan berarti Kak Farel gak berhak larang kalian toh? " Jelas Marina hendak mengurungkan niatan kedua orang tuanya. "Kita akan tetap cerai! " Jawab Ayah yang di lajutkan kepergian nya. Apa yang ada dipikiran kalian? Sesuatu yang indah? Bahkan ini mimpi buruk yang ingin segera bangun dari tidur. Tapi apa? Ini keyataannya.
Amor Eterno  by Sa_ra_da22_620Nakata
4 parts Complete
"Lo mau hubungan kita jadi kayak apa, Harlen?" Qila menghentakkan tangan pria itu, lalu menoleh cepat dengan sorot mata tajam. Suaranya bergetar-bukan karena takut, tapi karena menahan amarah yang sudah terlalu lama disimpan. "Aku... aku pengin hubungan kita jadi lebih serius," jawab Harlen pelan, nadanya seperti memohon. "Serius?" Qila tertawa miris. "Serius kayak gimana? Kayak lo yang tiba-tiba udah punya tunangan tanpa bilang apa-apa ke gue?" Harlen terdiam, tak sanggup membalas. "Atau lo mau gue jadi simpanan, gitu? Tapi sayangnya, Harlen, gue bukan cewek murahan kayak gitu," lanjut Qila sambil memutar bola matanya, malas sekali menatap wajah pria di hadapannya. "Bukan gitu maksud gue..." Harlen mencoba meraih tangan Qila lagi, tapi kali ini pun langsung ditepis. "Gue capek dengar omongan lo yang manis-manis tapi ujung-ujungnya nyakitin. Lo bilang pengin serius? Lo bilang pengin perkenalin gue ke orang tua lo? Please, Harlen. Udah telat." "Qila, tolong dengerin dulu..." "Cukup." Qila menarik napas dalam-dalam, menahan emosi yang hampir meledak. "Ini terakhir kalinya kita ketemu. Setelah ini, gak akan ada lagi 'kita'. Gak sengaja ketemu pun, gue harap itu gak akan pernah kejadian. Gue muak liat muka lo." Langkahnya cepat, pergi meninggalkan Harlen yang masih berdiri mematung di tempat. Tapi Harlen belum menyerah. "Qila! Tunggu, dengerin dulu!" Namun Qila tetap berjalan, masuk ke dalam taksi yang sudah menunggunya di pinggir jalan. "Jalan, Pak," ucapnya pada sopir. Taksi pun mulai melaju. Dari kaca belakang, bayangan Harlen terlihat masih mengejarnya, berteriak, memanggil namanya. "QILAAAA!" Tapi Qila tak menoleh. Tatapannya lurus ke depan, seolah tak ada apa pun di belakang yang layak dilihat kembali. Dalam hati, ia berbisik, Maaf, Harlen... tapi kali ini aku benar-benar udah gak sanggup.
You may also like
Slide 1 of 10
BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai) cover
Not Only A Romance Story (NOARS) cover
Farel Dan Bella  cover
Beautiful Girl [END] cover
Carla cover
The Cruel Boy cover
It's World. (ON GOING) cover
Veerlant (REVISI) cover
Sweet Combat cover
Amor Eterno  cover

BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai)

63 parts Complete

"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya. "Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel. "Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut. "Itu setimpal dengan apa yang udah lakuin ke gue tadi, sayang." ucap Farel. "Malah nyalahin gue lagi, lo. Jelas jelas lo yang salah malah balik nyalahin orang," kesal gadis tersebut. "Sekarang gue tanya. Siapa yang suruh lo laporin gue ke Buk Dewi, hem?" kata Farel. "Terserah gue dong, siapa suruh juga lo coret buku gue," ucap gadis tersebut dengan santai nya. "Berarti gue juga bebas dong sayang," ucap Farel sambil berjalan mendekat ke arah gadis tersebut. "Sayang sayang pala lo peyang," ucap gadis tersebut, "Pokoknya gue nggak mau tau, lo harus benerin ban mobil gue." "Kalo gue nggak mau gimana. Lo mau apa Reina?" kata Farel. "Sumpah lo cowok paling nyebelin yang ada di dunia ini," sentak Reina. Sementara para sahabat mereka hanya menjadi penonton dari apa yang kedua anak manusia itu lakukan. Mereka sudah biasa menyaksikan perdebatan kecil anatara keduanya. "Kalo gue cowok yang paling nyebelin di dunia, berarti lo cewek yang disayang oleh cowok ternyebelin di dunia," ucap Farel dengan santai nya. "Uhuy, gas terus Rel," teriak Risky, sahabat Farel. Reina menatap tajam Risky. "Diam lo!" sentak Reina kepada Risky. "Dan lo," tunjuk Reina kearah Farel. "Nggak usah panggil gue sayang sayang deh. Lo pikir gue sama kayak cewek cabe cabean lo itu," sentak Reina. "Emang yang bilang lo sama kayak mereka siapa?" kata Farel yang kini jaraknya benar benar dekat dengan Raina, sampai sampai deru nafas masing masing dapat dirasakan. "Jauh jauh deh, lo. Nggak usah usah dekat dekat gue. Risih gue dekat lo," kata Reina. "Oh ya," kata Farel. "Ih jauh jauh deh lo, gue udah bilang gue ri-" 'Cup'