INTERSECTION - Where the crush happened
  • Reads 631,320
  • Votes 27,473
  • Parts 10
  • Reads 631,320
  • Votes 27,473
  • Parts 10
Ongoing, First published Jan 01, 2017
[SUDAH DITERBITKAN]


Maulana Firdhaus, seorang desainer visual di salah satu kantor periklanan paling sibuk di Jakarta, kembali dipertemukan dengan orang asing yang tidak begitu saja percaya bahwa sebagai seorang perempuan, nama dia benar-benar Maulana. 

Seharusnya Moli kesal, setiap kali ada orang yang mengernyit heran dan memastikan kebenaran namanya. Hanya saja kali ini, orang asing tersebut memberikan kesan yang tidak biasa padanya.
Selain karena mobilnya yang ditabrak Moli karena kebiasaan melamunnya saat menyetir motor, laki-laki ini, Enggara Arfan,begitu memikatnya. Tampan, bertingkah gugup dan cerewet di waktu bersamaan, sekaligus, seorang dokter jiwa.

Tidak ada yang menduga bahwa kesialan yang menimpa keduanya karena sebuah kecelakaan di persimpangan jalan itu akan membawa mereka ke hal-hal yang lebih dalam melibatkan perasaan. Berbekal kebetulan. Dan diselingi dengan berbagai macam problematika yang membuat keduanya tak kunjung menemukan titik simpul takdir yang mempertemukan Moli dan Ega.

How could a burning desire to be with someone who you find very attractive and extremely special is reffered as a 'crush'? Maybe because you never know when will it happened or under what circumtances two hearts could come across each other.

Mungkinkah sebuah kecelakaan akan berujung pada takdir lain yang mengikat keduanya?

Meet them in intersection.
All Rights Reserved
Sign up to add INTERSECTION - Where the crush happened to your library and receive updates
or
#536office
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
Mysha(21+)  cover
because of my stupidity cover
Bersama cover
WE NEED TO TALK✓ cover
Job Offer: Wifey cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
CRAZY LOVE || END cover
Tanda Seru cover
Personal Assistant! cover

Imperfect Couple

20 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?