Kebebasan absolut terdengar mustahil untuk diraih. Maka terkadang manusia memakai segala cara untuk mencapainya. Mekanisme pertahanan ego lambat laun membentuk persona eksistensialis. Tak mengenal benar atau salah. Layaknya tanpa hati nurani. Menjadi binatang bengis tak terkendali.
Sumbu ketenangan memudar dan lenyap dalam kegelapan. Menyisakan kesedihan tak berujung. Ratap serta kertak gigi hadir di barisan paling depan. Keangkuhan sang dominan beralih menjadi anak yang meringkuk dalam sakral sendu.
Kebahagiaan permanen tidak mungkin ada di dunia fana. Sama halnya seperti kesedihan. Menariknya, hidup adalah petualangan. Maka benar adanya seorang legendaris yang mengungkapkan bahwa kepastian adalah ketidakpastian itu sendiri. Karena justru itulah yang membuat warna dalam kehidupan.
Begitukah(?)
© nico nico nii~All Rights Reserved