"Gue tuh ibarat lilin. Aline-lilin. Beda tipis, kan? Nah, Kalo diumpamain, lo itu ibarat patung es yang dinginnn banget! Kalo lilin deket-deket patung es, otomatis si patung es akan mencair dengan sendirinya. Nah, itulah salah satu tujuan gue--membuat si patung es enggak membeku lagi."
Laki-laki itu seperti membuat pembatas sekokoh tembok Berlin untuk membatasi dirinya dengan lingkungan di sekitarnya. Namun bedanya, tembok yang Adrian buat tidaklah terlihat.
Meskipun begitu, Aline percaya, seperti tembok Berlin, pembatas yang dibangun Adrian akan runtuh juga nantinya. Aline berjanji akan mencari Adrian meskipun itu berarti sampai ke Seattle.
Ini adalah sebuah kepingan kecil dari kisah Aline yang berusaha untuk mencairkan si kaku Adrian, berusaha mencari Adrian, dan berharap dapat menemukannya di Seattle. Namun, apakah menghilang dari Aline adalah yang sebenarnya Adrian inginkan?
Cover (c) rheawirastri
Ps: Every part will be updated to accompany your Saturday night, so... just check it on that time ;)
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.