Story cover for Kunci Hati by GedeArdiantara
Kunci Hati
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 1
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jan 03, 2017
Berhenti pada satu pintu
Mengetuk terdengar bunyi
Suara gesekan kayu dan ubin terdengar halus
Pertanda si empunya menampakkan diri
Nampak mata pingpong menyeruak dari sela-selanya
Disusul dagu segitiga runcing
Sepasang tangannya pun tak mau kalah
Kaki panjang jenjang Sang pemilik telah menapak ke luar
Namun tak demikian dengan sebentuk kotak raganya
Tergurat rona malu kemerahan bercampur kehati-hatian
Serasa terlontar sabda, 
"Bagian lainnya kan terlihat jika kau bisa masuk dan mengunci pintuku dengan kuncimu"

Di Sudut Rumah Airku
030117
Gede Ardiantara
All Rights Reserved
Sign up to add Kunci Hati to your library and receive updates
or
#28keyword
Content Guidelines
You may also like
Kawin Kontrak? [COMPLETED] by bilqiss_
23 parts Complete
[COMPLETED] "Jadi lelaki itu yang akan dijodohkan ibu denganku? Tega sekali, Ibu," gerutuku. Aku semakin membulatkan tekadku untuk menolak ini. Tanpa kusadari, ibu melihat ke arah jendela kamarku dan melihatku kesal. Beberapa saat kemudian, terdengar suara pintu kamar diketuk. "Baby, buka pintu!" Pintanya tegas. Aku pun membukakan pintu. Lalu menelungkupkan badanku di atas kasur. Ibuku menarik kursi belajarku mendekat ke arahku dan memandangiku, lalu berkata pelan padaku. "Kau tahu sendiri kan kebiasaan di sini? Kau juga tahu asal usulmu? Kau paham betul, bagaimana ibumu ini bertahan? Semua karena ibumu ini sepakat dengan norma di sini. Mana mungkin kita bisa hidup cukup seperti ini kalau tidak mengikuti itu semua. Baby, kau tahu itu semua. Harusnya kaupun seperti ibumu ini, ikut arus itu." Melihatku tidak memandangnya, ibu terus mengatakan hal-hal yang sebenarnya kami berdua sama sama tahu. "Ibu menikah dengan bapakmu ketika seusiamu. Dengan itu, ibu bisa memiliki rumah ini dan seperangkat alat jahit. Ibu mampu membesarkanmu, menyekolahkanmu, memenuhi segala keinginanmu, dan tidak pernah menyusahkan orang lain. Kau memang tidak pernah bertemu bapakmu, tapi ibumu ini sudah bercerita tentangnya." "Kita hidup tanpa kekurangan. Bahkan bisa membantu sesama. Kita pun hidup bahagia. Mereka yang juga melakukan ini pun juga sama." "Menikah bukan sesuatu yang salah, Baby." Ibuku mengakhirinya dengan kalimat itu, lalu berdiri hendak keluar kamarku. "Tapi menjanda di usia muda bukan keinginanku, Bu." Balasku sebelum ibu keluar kamar. Ibuku berhenti sejenak, kemudian keluar dari kamarku. Happy reading~ Jangan lupa untuk: √ Vote √ Coment √ Kritik dan Saran Hargai author dengan vote, terimakasi💞
You may also like
Slide 1 of 9
JUst foR YoU ❤️ cover
Kawin Kontrak? [COMPLETED] cover
the other side cover
MOONLIGHT  cover
ALSHA cover
Awal Bertemu Denganmu  COMPLETED ✔ cover
Pilihan Aku [End] cover
Karena Salju Tak Selamanya Dingin cover
Cinta Butuh Waktu cover

JUst foR YoU ❤️

14 parts Complete Mature

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼 [story heart, Mei 2018] [moments my merid] Hancur Akibat Cinta Berdiam bagaikan patung Menjelma Menusuk sukma Kehilangan jejak Hitam dalam putih Bersemi tanpa pergi [Syakila_Indah98]