Eun Ha benar-benar hanya duduk terdiam di posisinya, ia benar-benar tidak menyangka kurang dari 5 menit lagi salah satu bagian terpenting dalam hidupnya akan berakhir dengan pria brengsek tersebut. Jung Tae Woo, pria yang dahulu sangat ia dambakan untuk kelak menjadi calon suaminya akhirnya akan menjadi sebuah kenyataan. "Eomma, Appa jangan lupa doakan anakmu bahagia dengan si brengsek Jung Tae Woo" Gumam Eun Ha dan tak lama air matanyapun lolos jatuh diatas make upnya. Lima menit seakan berlalu dengan cepat. Akhirnya seseorang memanggil Eun Ha untuk keluar dan bersiap-siap memasuki altar. Dengan diiringi lagu Eun Hapun memasuki altar diantar oleh seseorang yang ia tidak kenal. Ia tidak tertarik untuk memperhatikkan sekitarnya. Yang ia lakukan hanya jalan dengan cara menunduk. Ia tidak menyadari bahwa, dua orang yang berada di ujung altar dan di tempat duduk tamu kini tengah tersenyum memperhatikkannya. Termasuk Tae Woo yang tidak memungkiri bahwa hari ini, Eun Ha terlihat cantik di depannya. Kemarin, ketika fitting alasan ia keluar terlebih dahulu karena ia tidak menyangka bahwa jantungnya seakan berdegup lebih cepat dari biasanya ketika melihat Eun Ha menggunakan gaun tersebut. Ia sangat terpesona melihat Eun Ha. Akhirnya Eun Hapun tiba di ujung altar, pria yang ia tidak kenal akhirnya memberikkan tangannya pada Tae Woo. Tae Woopun menyambut tangan tersebut kemudian menggenggamnya membuat Eun Ha terdiam. Tak lama keduanyapun mengucapkan janji pada tuhan dihadapan semua tamu yang datang dan akhir dari janji tersebut diiringi tepuk tangan yang meriah. "Selamat datang kemakmuran sahamku" Gumam nyonya yoo disela tepuk tangan para tamu undangan. Ini adalah karya pertama saya. Saya mohon masukkan untuk novel ini. Maaf jika banyak hal hal yang kurang dalam novel ini. Enjoy it!!