Dia laki laki dengan sejuta pesona...
Memiliki postur tubuh tinggi, tampan, bentuk mata yang indah, dilahirkan dari keluarga terpandang, pintar dalam segala hal, di mulai dari pelajaran, olahraga, bernyanyi mau pun bela diri, tuhan memberikan segala anugrah nya pada laki laki itu, dia sangat sempurna.
Semua wanita bahkan rela memberikan segalanya hanya untuk dapat melihat senyuman dari laki laki itu, karena senyumanya bisa membuat siapa saja yang melihatnya di buat mati berdiri.
Ia mempunyai eyes smile jika ia tersenyum, dan yang paling membuat semua wanita tergila gila adalah coklat Abs nya yang sering ia perlihatkan.
Di mulai dari acara reuni akbar sma ayah dan ibu nya, kang seulgi di paksa menikah oleh ayah nya dengan anak laki laki dari teman mereka, karena suatu perjanjian konyol yang sudah di buat belasan tahun lalu, awal nya seulgi menolak mati matian perjodohan itu.
Tapi setelah seulgi mengetahui identitas laki laki yang akan menjadi calon suaminya itu, ia bersumpah akan mengubur dirinya sendiri jika ia menolak perjodohan gila itu, karena siapa yang tidak mau menikah dengan laki laki sempurna seperti Park Jimin fikirnya.
Dan ternyata seulgi salah park jimin bukanlah laki laki sempurna yang selalu ia fikiran, jimin hanyalah laki laki paling brengsek, dungu, idiot, bajingan yang pernah ia temui selama ini.
Dia laki laki yang tak punya hati, otak udang, yeti dan segala makhluk makhluk aneh ada di dirinya.
----------------------------------------------------------------------
"Park jimin adalah laki laki yang paling jelek sedunia, wajahnya bahkan lebih jelek dari voldemort sekalipun, yang tak punya hidung, sungguh aku sangat membencinyaaaa.." -kang seulgi-
"kau makhluk bodoh!, kau tidak punya otak ya? Patrick saja mungkin lebih pintar dari mu! Bagaimana bisa kau mendapatkan ijasah kelulusan dari tk mu, Jika seperti ini saja kau tidak bisa! Dasar otak udang! " -park jimim-
[COMPLETED]
Cerita mengenai dua orang yang memiliki peristiwa menyedihkan di masa lalu. Semua kenangan dan trauma yang di alami, masih terngiang di pikiran masing-masing setelah beberapa tahun kemudian. Banyak hal yang akan menjadi perdebatan dan konflik baru di kehidupan masing-masing. Mereka belum menemukan obat untuk menyembuhkan luka masa lalu itu, sampai mereka berdua di pertemukan secara tidak sengaja dalam status sebagai Dosen dan Mahasiswa.