Ini tentang sebuah hati yang terjebak di dalam nostalgia, yang takut menyakiti walau perasaan lain membawanya pergi ke lain tempat, yang memaksanya untuk membuat sebuah biji kebohongan yang membuah besar, yang membuatnya semakin takut untuk jujur, semakin takut untuk menyatakan, semakin takut untuk mengingatnya.
Tapi, ini juga tentang dia yang ingin singgah di sebuah hati, namun semua itu berbalas dengan keterpaksaan. Akankah dia kuat? melihat kenyataan pahit yang ia dapat setelah sekian lama berjuang.
Elliot Jensen and Elliot Fintry have a lot in common. They share the same name, the same house, the same school, oh and they hate each other but, as they will quickly learn, there is a fine line between love and hate.