SEBAGIAN PART SUDAH DI HAPUS DENGAN ACAK!
"ayah tega menikahkan aku dengan si monster itu?" tanya seorang gadis cantik kepada ayahnya.
laki laki yang berada di hadapannya, terlihat jelas menghela nafas.
"dia bukan monster sayang, tetapi calon suami kamu" ralat ayahnya. gadis cantik itu mendengus kesal, ini lah sifat ayahnya yang tidak di sukainya, ia selalu egois, dan permintaannya harus di tepati.
"dia iblis ayah, dia seorang mafia yang sangat kejam, apa ayah tega menikahkan aku dengan orang seperti itu? lagian aku juga... "perkataan gadis itu terpotong karena ia tidak melanjutkan perkataaanya.
"hamil?selama dia tidak mengetahuinya sebelum kalian menikah, pernikahan itu akan tetap terjadi" kata ayahnya enteng.
gadis itu membulatkan matanya, iya benar, saat ini ia sedang hamil, entah siapa yang menghamilinya. Sekitar 1 bulan yang lalu, ia di lecehkan dan di perkosa dengan sangat tidak pantas dengan seseorang yang tidak ia kenali, bahkan ia tidak ingat dengan jelas, wajahnya. Wajah yang sangat dibencinya karena dia sudah melecehkannya. Dan sekarang benih orang yang di bencinya, sudah bersemayam di dalam tubuhnya.
"Kamu harus menikah dengannya, kalau tidak semua aset fasilitas kamu yang ayah kasih, akan ayah tarik semua, termasuk mobil, kartu atm, camera, handphone dan lain lain" kata ayahnya tegas.
Gadis itu tercengang mendengarnya. Bahkan mulutnya terbuka sedikit.
"Tapi ayah, kalau dia bersikap kasar kepada crayn bagaimana?" tanyanya dengan pasrah.
Lelaki paruh baya itu menggeleng. "Itu tidak akan" katanya dengan sangat percaya.
Gadis yang bernama crayn, berkepanjangan caryn putri auroura, lagi lagi mendengus kesal.
"Baiklah ayah, caryn akan menikah dengannya" katanya dengan pasrah dan terpaksa.
Warning: cerita banyak mengandung perkataan perkataan kasar dan vulgar. Mohon di maklumkan kan. Untuk di bawah umur jangan mencoba untuk membaca cerita ini, tetapi jika kalian tetap ingin baca, terserah tetapi jangan menyalahkan saya.
20+++
"Mengapa kau mencium dia?" tanya Ace dengan tenang, Nina merinding karnanya.
Nina mengenal Ace selama tiga tahun, ia tahu betul bahwa ketenangan Ace itu sebenarnya adalah amarahnya.
"Dia menciumku, aku tidak menciumnya" jawab Nina berusaha untuk tidak terintimidasi akan aura Ace.
"Dan kau membiarkannya sweetheart..." ucap Ace dengan nada yang terlalu manis "Kau membiarkan dia menciummu"
Nina memalingkan wajahnya karna mata Ace yang terlalu intense "Itu tidak ada urusannya denganmu, bukan?"
Ace tertawa.
Nina merasakan dagunya ditarik oleh Ace "Semua adalah urusanku jika itu menyangkut dirimu, sudah kubilang kalau kau milikku, mine..."
Nina menatap Ace tajam "Kau mantan kekasihku, kita sudah tidak menjalin hubungan"
"Kita memang bukan lagi sepasang kekasih. Namun, bukan berarti kau berhenti menjadi milikku sweetheart..." Ace tersenyum miring "Kau selalu milikku...Always...Mine..."
#2 Series of "Possessive"
Another story:
1.Possessive Cold Hearted CEO
3.Possessive Chef In Denial
4.Possessive Hotelier Player