Kau dengar itu, kawan? Karena aku selalu berada dalam ruang berpenghuni enam orang-orang tua, aku, dan ketiga adikku - yang bernama rumah ini. Selama aku tidak menginginkannya, disinilah aku berada. Semua tempat yang kukunjungi, dalam duniaku tentu saja, begitu menyenangkan juga menyedihkan. Kutatap tumpukan cucian yang belum dilipat sejak kemarin. Tiba-tiba aku merasa begitu lelah. Padahal aku hanya menatapnya. Semua rutinitas ini membuatku bosan, mengikis diriku perlahan-lahan. Diam-diam aku mati. Gejolak dalam darahku mulai terasa tenang. Apa aku sudah tak berjiwa lagi ?
1 part