Sekuel dari Happiness For 10,000 Years *Happiness For 10,000 Years 2* Pernikahan yang seharusnya membawa kebahagiaan malah tidak terasa bahagia. Mary dilanda rasa bersalah dan menyadari bahwa pilihannya salah. Setelah kematian Alec, melalui sedikitnya kenangan yang tersisa, mulailah timbul benih-benih cinta dihati Mary untuk Alec yang telah tiada. Namun dirinya terlambat, ia telah menikahi Calvin, dan itu persis seperti keinginannya dulu. Melalui buku harian Mary yang tanpa sengaja dilihat oleh Calvin, Calvin mengetahui bahwa pernikahannya adalah sebuah beban dan kesalahan bagi Mary. Kekecewan yang teramat sangat membuat sebuah luka dan membekas di hati Calvin. Sikap Calvin pun berubah menjadi dingin. Hari demi hari dilewati oleh Mary dan Calvin dengan berdiam diri. Sampai suatu hari, saat pertengkaran Mary dan Calvin didalam mobil, ternyata menimbulkan petaka. Kecelakaan yang sangat hebat itu merenggut nyawa Calvin. Mary yang baru saja tersadar, terkejut mendengar kabar duka dari dokter. Namun dirinya juga baru menyadari bahwa ia sedang mengandung. Keputusasaan menyelimuti Mary. Dua pria yang berada didekatnya kini sudah tiada. Penyesalan semakin menyelimuti Mary. Pertama Alec, kini Calvin. Namun Mary terus berusaha kuat dan bertahan demi anak didalam kandungannya. Enam tahun berlalu... Mary bekerja di sebuah yayasan yang merawat lansia. Mary bekerja sebagai perawat para lansia disana. Demi mencukupi untuk segala kebutuhan anaknya, Mary rela bekerja apapun, selama pekerjaan itu pekerjaan baik. Suatu hari, saat Mary sedang sibuk merawat salah satu lansia disana, tanpa sengaja Mary melihat wajah yang sangat dikenalinya. Mata yang sama... Hidung yang sama... Bibir yang sama... Tapi bukankah ia telah tiada? "Alec?! Kau masih hidup?!" ... {Hiatus} Copyright © 2017
17 parts