Fayyadh Akbar Khairy, "Kalau kamu benar-benar cinta, tetaplah tinggal, Joe."
Jordan Yehezkiel Dirga, "Enggak usah menuntut sebuah komitmen dari gue, gue enggak familiar."
Harisdharma Sanjaya, "Maaf, Mas Joe, tapi perasaan saya masih terjebak di masa lalu."
Ketika perjuangan untuk dicintai oleh orang yang ia cintai, perjuangan memperoleh komitmen terasa sulit bagi Akbar, apakah ia akan menyerah begitu saja?
Jordan merasa hidupnya baik-baik saja, namun, ketika orang yang selama ini selalu ada untuknya perlahan menjauhinya. Membuat dia bertanya-tanya, siapakah sebetulnya yang dia cintai?
Haris mengagumi sekaligus mencintai Daniel, cinta pertamanya. Namun ketika Jordan, adik dari cinta pertamanya, datang dengan segala pesona dan keintiman yang memabukkan, dia tidak kuasa untuk menolak. Tetapi, apakah perasaan cintanya akan disadari tepat pada waktunya? Ataukah Jordan sudah berpaling?
Ini adalah cerbung terbaru gue. Of course gay theme. Dan kalau kalian pecinta karya-karya gue, nama-nama tokoh diatas sepertinya sudah sangat familiar, bukan? Gue akan memakai ketiganya sebagai point of view, karena ketiganya adalah tokoh utama dalam cerbung kali ini. Dan belajar dari Bottom, yang POV-nya sangat banyak dalam satu chapter, maka di cerita ini, satu chapter hanya akan ada satu sudut pandang. Chapter satu mungkin Akbar POV, chapter dua mungkin Jordan Pov, begitulah.
⚠️ Warning ⚠️
bxb, lgbt, gay
Cerita ini tidak disediakan untuk '𝙃𝙤𝙢𝙤𝙥𝙝𝙤𝙗𝙞𝙘'
~~~
Garendra Lochard atau sering disebut Garen, seorang Mafia, siapa yang tidak mengenal seorang Garen? Ia sangat terpandang didunia gelap, keperibadiannya yg dingin nan kejam membuat musuhnya tunduk kepadanya.
Ia juga seorang pria yg tertarik kepada seorang wanita yg bernama ...??, wanita itu cukup tertutup, identitasnya tidak bisa diketahui. Itu membuat Garen semakin tertarik dengan keperibadian nya yang tertutup
Bahkan seorang Garen menyamar kembali menjadi mahasiswa dan mengganti namanya menjadi Daren
Namun..
Ada seorang pemuda yg selalu menghalanginya,memancing emosi dan sangatlah mengganggu, membuatnya murka dan ingin memusnahkan pemuda itu..
Akankah kedepannya....
Pemuda itu akan kehilangan nyawa nya ?
___
"Kau- berhenti menggangguku dan 'Milikku' atau wajahmu tidak akan terbentuk lagi"
"Oh? Cewek itu Milikmu? Hahaaa!! Gue gak peduli! lo udah bikin temen gue masuk rumah sakit! Sebelum lo bayar yg seimbang dengan apa yg lo perbuat,gue gak bakal nyerah!"
"Berhentilah sebelum aku benar-benat mutlak, Aku tidak main-main dengan ucapanku!"
"Lu pikir gue bakal takut sama ancaman lu? Hah?!! Gua juga gak main-main sama ucapan gua brengsek!!"
"..."
Bughhh!!
___
Bagaimana kelanjutannya?
Penasaran? Kuy langsung baca!
Oh ya! Ini cerita pertamaku, maaf kalo typo bertebaran dimana-mana 🙏🙏