Senang dan sedih. Itulah kehidupanku. Aku lahir didalam keluarga yang berkecukupan dan harmonis. Namun,hidup ini tak seperti yang kubayangkan. Saat saat dimana mereka semua meninggalkanku dan oppa dalam kegelapan yang mencekam. Aku sangat takut. Ingin rasanya aku ikut dengan mereka. "Appa,eomma kenapa harus kalian? Kenapa ? Begitu banyak orang diluar sana namun kenapa harus kalian yang dipanggil terlebih dahulu?aku takut,aku takut akan kehidupanku!Aku tak bisa eomma,appa! Kenapa kalian tak mengajakku? Tuhan,mengapa kau tak memanggilku juga?" Namun,aku dan oppa-ku harus bertahan hidup didunia ini. Dimana setiap orang menutupi jati diri mereka yang sebenarnya. Oppa-ku sampai banting tulang menafkahi kami,karena appa dan eomma hanya meninggalkan rumah dan cafe nya. Melihat oppa-ku seperti itu,aku tak boleh mengeluh. Aku harus berusaha dan berjuang untuk hidup. Tapi,kukira hidup yang kujalani akan baik baik saja. Saat namja itu datang,kehidupanku berubah drastis.