Lovely Childhood
  • Reads 971
  • Votes 114
  • Parts 15
  • Reads 971
  • Votes 114
  • Parts 15
Complete, First published Jan 08, 2017
CUPLIKAN CERITA;
Abel; cewe maniak novel, tapi ogah2an dalam pelajaran, cewe yang buta tentang cinta, cewe kuat, cewe yang super cuek pada lawan jenis. 
Tapi, ada sesuatu yang membuat Abel berubah, Abel yang dulu kuat, Abel yanh tegar,berubah menjadi Abel yang rapuh.
Bryan; cowo populer, cowo smart,cowo player, digilai semua cewe kecuali Abel, meski player Bryan bukanlah tipe yang suka tebar pesona,berbeda pula dengan Abel, bila Abel buta tentang cinta, Bryan justru gila karena cinta.
Cintanya yang tertinggal dimasa lalunya, Kenangan yang tertinggal dimasa lalunya.
Ketika Abel menemukan kembali sosok yang dihidupnya, sosok yang pergi meninggalkan tanpa pesan, yang membuatnya berubahenjadi sosok yang rapuh. Apakah Abel akan menjadi Abel yang dulu, Abel yang tegar?
Dan ketika Bryan mulai kepingan masa lalunya, apa yang Bryan rasakan? Apa dia mau membuka lembar baru untuk masa depan?


*Ganti judul guyss dari 'im yours' jadi 'lovely chilhood'
All Rights Reserved
Sign up to add Lovely Childhood to your library and receive updates
or
#34bina
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
I'm the Protagonist  cover
THEORUZ cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

MAHESA

53 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan