Senna tidak bisa terima bahwa ia terkena virus cinta pada pandangan pertama. Apalagi jatuh cinta pada gadis yang jempol kakinya pun tidak tampak karena tertutup rapat kaos kaki. Sita juga tidak habis pikir, lelaki bermata teduh mengusik hatinya yang ia pikir telah teguh. Keteguhan prinsipnya bahkan nyaris rubuh. Irsyad pun tak menduga bahwa Ratu Biru masih kuat bertahta di hatinya yang lama mendingin oleh kerasnya hidup. Sementara Cecil kewalahan menahan degup cintanya yang selalu tertuju pada pria tampan bermata biru. Seorang lelaki yang hatinya telah terusik oleh cinta yang lain. Dua pemuda, 2 gadis; empat hati yang terusik rasa yang sama; cinta sepihak yang tak punya ruang untuk disuarakan. Lantas, apa semuanya usai?
2 parts