"Aku sayang kamu Ra" kata Asyraf, cowok dingin dan irit bicara itu mengatakan kalimat yang membuat Ira membeku. "Bener?" kata Ira, yang sudah ada dihadapan Asyraf. Asyraf tersenyum tulus. "Ya" katanya, Ira mendengus karena Asyraf mulai dengan kejutekannya, tapi pada akhirnya Ira tersenyum manis dan memeluk Asyraf dengan erat, "Kamu tau pasti kalo aku terlalu sayang kamu raf" sambil mencium hidung Asyraf. Mereka tertawa, kebahagiaan mereka kali ini benar-benar terasa sempurna, tapi.... Mereka tidak tau, ada seseorang yang memperhatikan mereka dari jauh, menangis dalam diam melihat kebahagiaan mereka, Issabelle, gadis mungil yang rapuh. "Yuk" kata Genta, pacar Issabelle, Issabelle berbalik dan melihat Genta, si cowok petakilan dan narsis. Issabelle tersenyum dan mengangguk, pergi dari tempat itu sambil bergandengan tangan. Karena nyatanya Issabelle sudah tau, pada akhirnya si cowok dingin itu nggak pernah mencintainya. Karena nyatanya Issabelle sudah tau, pada akhirnya cintanya hanya untuk si cowok petakilan dan narsis itu. Karena merekapun tau, siapa yang mereka cintai. Karena nyatanya ini salah, sangat salah.